1. Mary Celeste, KAPTEN DAN SELURUH PENUMPANGNYA HILANG MISTERIUS
Nama
kapal ini Mary Celeste diluncurkan di Nova Scotia pada tahun 1860. Nama
aslinya adalah “Amazon”. Panjang keseluruhan 103 feet dengan berat 280
tons. Dalam 10 tahun pelayarannya (ketika bernama Amazon), kapal ini
mengalami beberapa kali kecelakaan dan beberapa kali berganti pemilik.
Sampai akhirnya kapal bekas ini dilelang di New York, laku 3000 dolar
AS. Setelah diperbaiki dan diregistrasi di Amerika, kapal ini berganti
nama menjadi Mary Celeste.
Capten
kapal Mary Caleste adalah Benjamin Briggs, 37 tahun. Pada 7 November 7,
1872, kapal berangkat dari New York, dengan penumpang kapten Briggs,
istrinya, anak perempuannya dan delapan awak. Kapal itu membawa bahan
mentah alkohol 1.700 barel, menuju Genoa, Italia.
Sejak itu kapal Mary Caleste beserta seluruh awaknya tak pernah kelihatan lagi. Juga tak pernah sampai di tujuan. Apa yang terjadi, tidak ada yang tahu. Sampai suatu ketika ditemukan kapal itu di tengah Selat Gibraltar. Sudah diperiksa, tidak ada tanda-tanda bekas keributan atau apapun yang bisa memperkirakan peristiwa yang terjadi di kapal sebelum hilangnya semua awak secara misterius.Semua dokumen kecuali log kapten, hilang dan berbekas.
Pada awal 1873, dilaporkan bahwa ada dua sekoci mendarat di Spanyol. Yang satu berisi satu mayat dan bendera Amerika, yang satunya lagi berisi lima mayat.Diduga, korban korban itu adalah sisa-sisa awak Mary Celeste. Namun anehnya, tubuh mereka tidak pernah diidentifikasi.
Sejak itu kapal Mary Caleste beserta seluruh awaknya tak pernah kelihatan lagi. Juga tak pernah sampai di tujuan. Apa yang terjadi, tidak ada yang tahu. Sampai suatu ketika ditemukan kapal itu di tengah Selat Gibraltar. Sudah diperiksa, tidak ada tanda-tanda bekas keributan atau apapun yang bisa memperkirakan peristiwa yang terjadi di kapal sebelum hilangnya semua awak secara misterius.Semua dokumen kecuali log kapten, hilang dan berbekas.
Pada awal 1873, dilaporkan bahwa ada dua sekoci mendarat di Spanyol. Yang satu berisi satu mayat dan bendera Amerika, yang satunya lagi berisi lima mayat.Diduga, korban korban itu adalah sisa-sisa awak Mary Celeste. Namun anehnya, tubuh mereka tidak pernah diidentifikasi.
2. The Taos Hum, SUARA MISTERIUS
The
‘Taos Hum’ adalah suara bernada rendah yang dilaporkan terdengar di
berbagai tempat di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Inggris,
dan utara Eropa. Bunyi itu biasanya hanya mendengar di lingkungan yang
tenang, dan sering digambarkan sebagai mesin diesel dari kejauhan.
Namun dari mana asal sebenarnya suara aneh itu, sampai sekarang misteri itu belum terungkap.
Pada tahun 1997, Kongres meminta para ilmuwan melakukan penelitian untuk menyelidiki suara berfrekuensi rendah yang didengar penduduk kota kecil Taos, New Mexico. Selama bertahun tahun penduduk telah mendengar suara, sering digambarkan oleh mereka sebagai “hum”. Tapi sampai hari ini tak seorang pun tahu penyebab bunyi yang mirip dengungan itu.
Pada tahun 1997, Kongres meminta para ilmuwan melakukan penelitian untuk menyelidiki suara berfrekuensi rendah yang didengar penduduk kota kecil Taos, New Mexico. Selama bertahun tahun penduduk telah mendengar suara, sering digambarkan oleh mereka sebagai “hum”. Tapi sampai hari ini tak seorang pun tahu penyebab bunyi yang mirip dengungan itu.
3. Black Dahlia
Pada
1947 tubuh Elizabeth Short, 22 tahun, ditemukan terpotong dua di tempat
parkir di Los Angeles. Tragedi pembunuhan itu kemudian diberitakan di
surat kabar, Elizabeth Short pun mendapat sebutan “Black Dahlia” .
Menurut laporan surat kabar sesaat setelah pembunuhan, Short menerima nama julukan “Black Dahlia” di sebuah toko obat Long Beach pada musim panas 1946, sebagai plesetan dari film The Blue Dahlia.
Menurut laporan surat kabar sesaat setelah pembunuhan, Short menerima nama julukan “Black Dahlia” di sebuah toko obat Long Beach pada musim panas 1946, sebagai plesetan dari film The Blue Dahlia.
Namun,
jaksa penyelidik Negara bagian Los Angeles menyelidiki julukan yang
diciptakan oleh wartawan surat kabar itu. Apalagi Elisabeth Short selama
hidupnya tak sekalipun mendapat julukan Black Dahlia. Lalu bagaimana
asal usulnya tiba-tiba setelah mati mendapat ‘gelar’ tersebut? Apa
alasan wartawan itu memberi julukan Black Dahlia pada Elisabeth.
Banyak rumors seputar kasus Black Dahlia itu, namun sampai kini tak terungkap latar belakang maupun siapa pembunuh Elisabeth.
Banyak rumors seputar kasus Black Dahlia itu, namun sampai kini tak terungkap latar belakang maupun siapa pembunuh Elisabeth.
4. KAIN KAFAN BERWAJAH YESUS
Kain
kafan dari Turin adalah sejenis kain linen yang bercapkan wajah seorang
pria yang tampaknya meninggal karena penyaliban. Umat Kristiani di
dunia mempercayainya sebagai kain kafan Yesus Kristus. Saat ini kain
kafan tersebut disimpan di Katedral St John the Baptist di Turin,
Italia.
Meskipun banyak penyelidikan ilmiah yang dilakukan untuk mengungkap hal itu, namun hingga detik ini tidak seorang pun mampu menjelaskan bagaimana gambar wajah itu bisa berada pada kain kafan tersebut. Tes radiocarbon menyebut kain kafan tersebut berasal dari abad pertengahan, namun hasil tes radiocarbon itu diragukan.
Meskipun banyak penyelidikan ilmiah yang dilakukan untuk mengungkap hal itu, namun hingga detik ini tidak seorang pun mampu menjelaskan bagaimana gambar wajah itu bisa berada pada kain kafan tersebut. Tes radiocarbon menyebut kain kafan tersebut berasal dari abad pertengahan, namun hasil tes radiocarbon itu diragukan.
Sebelum
abad pertengahan, muncul laporan bahwa kain kafan tersebut adalah
gambar Edessa -laporan itu setidaknya sejak abad ke-4. Selain itu ada
juga kain lain (sudarium) dikenal bahkan dari zaman Alkitab (Yohanes
20:7), bahwa kain digunakan untuk menutupi kepala Kristus ketika
dikubur.
Sebuah studi 1999 oleh Mark Guscin, seorang anggota tim investigasi yang multidisiplin dari Pusat Sindonology Spanyol, meneliti hubungan antara dua kain. Berdasarkan sejarah, forensik patologi, kimia darah (yang sudarium juga dilaporkan jenis noda darah AB), dan pola noda, ia menyimpulkan, dua kain tersebut digunakan menutupi kepala yang sama dalam dua waktu berdekatan.
Avinoam Hector (seorang peneliti dari Universitas Ibrani Yerusalem) sependapat dengan analisis ini, menambahkan bahwa serbuk sari di sudarium cocok dengan kain kafan.
Betapapun semua hasil-hasil penelitian ini belum bisa mengungkap sepenuhnya tentang kain kafan dan wajah di dalamnya.
Sebuah studi 1999 oleh Mark Guscin, seorang anggota tim investigasi yang multidisiplin dari Pusat Sindonology Spanyol, meneliti hubungan antara dua kain. Berdasarkan sejarah, forensik patologi, kimia darah (yang sudarium juga dilaporkan jenis noda darah AB), dan pola noda, ia menyimpulkan, dua kain tersebut digunakan menutupi kepala yang sama dalam dua waktu berdekatan.
Avinoam Hector (seorang peneliti dari Universitas Ibrani Yerusalem) sependapat dengan analisis ini, menambahkan bahwa serbuk sari di sudarium cocok dengan kain kafan.
Betapapun semua hasil-hasil penelitian ini belum bisa mengungkap sepenuhnya tentang kain kafan dan wajah di dalamnya.
5. Comte de Saint Germain
Count
of St Germain (diduga meninggal 27 Februari 1784) adalah seorang
punggawa istana, petualang, penemu, ilmuwan amatir, pemain biola,
composer amatir, dan seorang pria misterius, ia juga ditampilkan
beberapa keterampilan dengan praktek alkimia. Dia adalah seorang pria
yang asalnya tidak diketahui dan yang menghilang tanpa meninggalkan
jejak.
Sejak
kematiannya, berbagai organisasi okultisme telah mengadopsi dia sebagai
sosok model atau bahkan sebagai dewa yang kuat. Dalam beberapa tahun
terakhir beberapa orang telah diklaim sebagai Count of St Germain.
(Catatan: St Germain bukanlah seorang yang dianggap santo oleh Gereja
Katolik Roma. Pemberian sebutan “st” hanya sebutan saja bukan gelar
kesantoan).
6. Voynich Manuscript
Naskah Voynich adalah dokumen abad pertengahan yang ditulis dalam bahasa yang tidak diketahui. Selama lebih dari seratus tahun, orang telah mencoba memecahkan kode naskah tersebut namun tidak berhasil.
Naskah Voynich adalah dokumen abad pertengahan yang ditulis dalam bahasa yang tidak diketahui. Selama lebih dari seratus tahun, orang telah mencoba memecahkan kode naskah tersebut namun tidak berhasil.
Naskah
itu sepertinya menunjukkan layanan farmakope atau sebuah topik
kesehatan abad pertengahan atau awal pengobatan modern. Keberadaan
naskah itu menimbulkan kebingungan, karena tak satupun berhasil
memcahkannya. Semua hanya mengira-ngira, apa itu. Banyak teori tentang
asal-usul buku itu, isi dari teks, dan tujuan yang dimaksudkan. Namun
tidak ada yang bisa memastikannya. Diperkirakan, dokumen itu berisi
berbagai hal di antaranya tentang herbal, astronomi, biologi, kosmologi,
farmasi, dan resep.
7. Jack the Ripper
Pertengahan
1888, London dihebohkan dengan serangkaian pembunuhan di ujung timur
(terutama di daerah Whitechapel). Nama Jack The Ripper diambil dari
surat yang dikirim ke sebuah surat kabar pada saat itu oleh seseorang
yang mengaku sebagai pembunuh. Para korban yang umumnya adalah pelacur
dalam kondisi mengenaskan, bukan hanya lehernya terpotong tapi juga
tubuhnya di mutilasi.
Dalam
beberapa kasus, mayat itu ditemukan hanya beberapa menit setelah ripper
meninggalkan tempat kejadian. Polisi mempunyai banyak tersangka tetapi
tidak pernah menemukan bukti yang cukup untuk menghukum siapa pun.
Di masa modern, muncul beberapa spekulasi bahwa Pangeran Albert Victor adalah pembunuhnya. Namun tidak ada yang benar benar yakin siapa pembunuh sebenarnya, semua spekulasi hanya bersifat dugaan-dugaan. Sampai hari ini tak seorang pun tahu siapa Ripper sebenarnya.
Di masa modern, muncul beberapa spekulasi bahwa Pangeran Albert Victor adalah pembunuhnya. Namun tidak ada yang benar benar yakin siapa pembunuh sebenarnya, semua spekulasi hanya bersifat dugaan-dugaan. Sampai hari ini tak seorang pun tahu siapa Ripper sebenarnya.
8. Bermuda Triangle, MISTERI HILANGNYA KAPAL DAN PESAWAT SECARA MISTERIUS
Segitiga
Bermuda merupakan perairan di Samudera Atlantik Utara di mana banyak
pesawat terbang dan kapal telah hilang secara misterius. Selama
bertahun-tahun banyak penjelasan seputar hilangnya pesat juga kapal, ada
yang menyebut cuaca buruk, diculik makhluk asing, sampai berbagai teori
dalam hokum fisika.
Meskipun
dokumentasi substansial ada untuk menunjukkan bahwa banyak laporan
telah dibesar-besarkan, masih belum ada penjelasan yang benar-benar
masuk akal tentang penghilangan misterius kapal dan pesawat pesawat itu.
9. The Zodiac Killer
Si
pembunuh Zodiac aktif di Northern California selama sepuluh bulan di
akhir 1960-an. Ia membunuh sedikitnya lima orang, dan melukai dua. Dia
melakukan dua pembunuhan pertama dengan pistol, di perbatasan Benecia.
Dalam penembakan kedua di Vallejo, dia berusaha untuk membunuh dua
orang, tetapi satu selamat meskipun tertembak pada kepala dan leher.
Setelah
40 menit polisi menerima telepon anonim dari seorang pria yang mengaku
sebagai pembunuh mereka, dia juga mengaku membunuh dua korban
sebelumnya. Satu bulan tiga surat yang dikirim ke Surat Kabar di
California berisi klaim bahwa si pembunuh akan memberi tahukan namanya.
Beginilah antara lain bunyinya:
“Aku
membunuh ORANG Karena Senang..Membunuh suatu kegiatan yang
menyenangkan. Ini seperti permainan game, memberikan pengalaman yang
menyenangkan lebih daripada kalau anda bersama seorang gadis. ”
Arthur
Leigh Allen adalah tersangka utama, namun semua bukti yang ada tidak
terkait dengan Arthur. Karenanya sampai hari ini pembunuhan Zodiac tidak
terpecahkan.
10. The Babushka Lady, MISTERI WANITA BERKERUDUNG DALAM PEMBUNUHAN J.F KENNEDY
Dalam
analisis rekaman film pembunuhan John F. Kennedy pada tahun 1963,
seorang wanita misterius terlihat. Dia mengenakan mantel cokelat dan
kerudung syal (babushkas) di kepalanya.
Wanita
tampak memegang sesuatu di depan wajahnya yang diyakini sebagai kamera.
Dia tampak pada banyak foto-foto seputar pembunuhan itu. Anehnya, dalam
rekam film itu terlihat, wanita ini tidak meninggalkan TKP (tempat
kejadian perkara) setelah peristiwa tersebut, padahal orang-orang yang
ada di sana langsung bubar begitu terjadi penembakan. Sebaliknya, ia
terlihat tetap di tempatnya sambil terus memotret (atau membuat film).
Tak
lama setelah itu ia terlihat bergerak menjauh ke Timur sampai Elm
Street. FBI mengumumkan ke public agar wanita itu menyerahkan rekaman
film (foto) yang dia buat saat kejadian, namun wanita itu tidak pernah
muncul.
Pada
tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver maju dan mengklaim
dirinya adalah wanita berkerudung itu. Namun dari cerita yang
diucapkannya mengandung banyak ketidak cocokkan. Karenanya ia dianggap
sekadar menipu dan mengaku ngaku sebagai wanita berkerudung yang
dicari-cari FBI.
Sampai
hari ini, tak seorang pun tahu siapa wanita berkerudung itu dan apa
yang dilakukannya di sana. Yang lebih aneh lagi, ketidak munculannya
meski telah diminta, termasuk permintaan akan gambar gambar yang dia
buat saat kejadian.
11. The Bimini Road
Setiap
orang telah mendengar cerita tentang kota yang hilang Atlantis, tapi
bagaimana dengan Bimini Road, apakah pernah mendengar juga? Benarkah
Bimini Road yang terletak di sebelah Utara Bimini, sebuah pulau di
Kepulauan Bahama, adalah bagian dari kota Atlantis yang tenggelam itu.
Tidak ada yang bisa memastikan.
Bimini Road yang ditemukan pada 1968. Perkiraan keberadaan Bimini Road pun masih diperdebatkan.
Bimini Road yang ditemukan pada 1968. Perkiraan keberadaan Bimini Road pun masih diperdebatkan.
Serangkaian
tes radio karbon yang dilakukan antara lain menghasilkan dugaan bahwa
Bimini Road ini ada pada 2000 hingga 3000 tahun lalu. Tapi ini pun
mendapat sanggahan. Tapi info yang diberikan Edgar Cayce (18 Maret
1877-3 Januari 1945) seorang paranormal terkenal pada masanya, menyebut
tentang Bimini Road dalam prediksinya.
Prediksi
itu diungkapkannya pada 1938, ia menyatakan, adanya sebuah candi yang
terbenam di laut dekat Bimini. Kalau benar prediksi Cayce ini, berarti
Bimini yang ditemukan itu adalah candi (kuil) yang terbenam karena
peristiwa alam. Namun ekspedisi terbaru yang dilakukan arkeolog, Dr Greg
Little memperkirakan formasi batu itu adalah dinding bagian atas sebuah
dermaga.
12.“Atlantis Lost City” Ditemukan?
Benarkah
kota Atlantis ada, atau hanya cerita dongeng semata? Keberadaan
Atlantis ini pertama kali diungkap oleh Plato. Sebagian menganggap
Atlamtis cerita legenda yang tak jelas, tapi sebagian lain tetap
meyakini ucapan Plato adalah benar. Kota itu memang benar-benar ada. Tak
heran kalau para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, terus memburu
‘kota yang hilang’ itu. Dokumen-dokumen kuno mengungkap tentang Atlantis
yang disebutkan mengalami nasib tragis. Kota megah dan sangat maju itu,
tenggelam dalam semalam akibat gempa bumi dahsyat.
Seorang
peramal asal AS, Edgar Cayce ((18 Maret 1877 – 3 Januari 1945) pernah
mengungkap tentang Atlatis dalam prediksinya pada tahun 1923.
Menurutnya, kota Atlantis berada di Karibia. Kota itu memiliki peradapan
tinggi dengan teknologi yang paling modern di zamannya. Memiliki kapal
dan pesawat tempur. Namun kota itu tenggelam karena bencana dahsyat,
lenyap membawa serta semua yang ada termasuk peradaban yang luar biasa.
Benarkah
prediksi Edgar Cayce ini? Nah, baru baru ini, tepatnya sekitar Desember
2009, Dailymail memberitakan tentang penemuan reruntuhan kota di bawah
laut Karibia. Para arkeolog yang menemukan reruntuhan kota itu mengklaim
telah menemukan kota Atlantis. Untuk meyakinkan klaim mereka, Kelompok
ilmuwan yang belum diketahui asalnya ini, merilis foto-foto yang disebut
sebagai reruntuhan kota Atlantis.
Begitupun, penemuan tersebut tidak serta merta dipercaya. Karena sudah begitu banyak klaim seputar penemuan Atlantis.
Begitupun, penemuan tersebut tidak serta merta dipercaya. Karena sudah begitu banyak klaim seputar penemuan Atlantis.
Di
antaranya pada tahun 1997, ilmuwan Rusia mengklaim telah menemukan
Atlantis 100 mil dari Land’s End. Lalu muncul lagi kabar pada tahun 2000
bahwa kota ‘dongeng’ itu ditemukan di lepas pantai utara Turki,
tepatnya di kedalaman 300 ft Laut Hitam. Diceritakan bahwa daerah itu
tenggelam karena terjadinya air bah pada 5000 BC.
Apakah
banjir besar yang dimaksud ini adalah seperti yang disebutkan dalam
Kitab Perjanjian Lama? Pada tahun 2004 seorang arsitek Amerika Serikat
yang digunakan untuk mengungkapkan sonar buatan manusia dinding satu mil
jauh di dalam Laut Tengah antara Siprus dan Suriah. Lalu, tahun 2007
peneliti Swedia mengklaim reruntuhan kota kuno itu ada di Dogger Bank,
Laut Utara,, yang diperkirakan tenggelam pada Zaman Perunggu.
13. Marfa lights : Misteri Lampu Hantu
Misteri
‘Hantu Lampu’ Marfa menyebar dari mulut ke mulut. Pertama kali
berhembus di Mitchell Flat, sebelah timur Marfa, Texas. . Lampu
digambarkan sebagai ukuran bola basket, melayang di udara di sekitar
setinggi bahu. Warna biasanya digambarkan sebagai putih, kuning, oranye
atau merah, tapi hijau dan biru kadang-kadang dilaporkan. Lampu
kadang-kadang muncul dalam kelompok. Sightings are rare but there is a
large amount of photographic and video evidence. Sightings jarang tetapi
ada sejumlah besar bukti foto dan video.
Laporan
tentang keberadaan ‘hantu lampu’ ini pertama kali tahun 1957, oleh
Robert Reed Ellison (lahir tahun 1880). Namun sebagian menganggapnya
hanya cerita bualan. Yang skeptic menganggap itu ada kaitannya dengan
lalu lintas yang lewat di dekat US Route 67. Sejauh ini tidak ada
pengakuan resmi bahwa ada orang yang berhasil mendekati lampu.
Kebanyakan laporan hanya melihat lampu dari kejauhan. Dari laporan yang
masuk warna lampu beragam, ada yang menyebut putih, kuning, orage,
merah, bahkan hijau dan biru. Konon, lampu itu
14. Misteri Jimmy Hoffa
Jimmy
Hoffa adalah seorang pemimpin buruh Amerika, dia juga seorang
narapidana criminal yang mendekam di penjara selama 10 tahun. Ia
menjabat sebabagi Presiden dari International Brotherhood of Teamsters
pada pertengahan 1950-an hingga pertengahan 1960-an. Ia memiliki
pengaruh cukup besar. Pada 30 Juli 1975, Hoffa menghilang dari tempat
parkir di Detroit dan tidak pernah terlihat lagi. Padahal dia
dijadwalkan akan bertemu dengan dua pemimpin Mafia, Anthony “Tony Jack”
Giacalone dari Detroit dan Anthony “Tony Pro” Provenzano dari Union
City, New Jersey dan New York City.
Menurut
Donald Frankos, seorang pembunuh bayaran, Hoffa ditembak di rumah
Giacalone dan tubuhnya dikubur di fondasi stadion Giants. Sementara itu
Mafia lain, Bill Bonanno, mengklaim bahwa Hoffa ditembak dan dimasukkan
ke dalam bagasi mobil. Tak jelas tentang misteri ini. Tidak diungkapkan
bagaimana usaha polisi mengungkap kasus ini.
Mungkin karena pada masa itu ‘tangan-tangan’ Mafia begitu berkuasa dan merambah ke banyak sektor, termasuk di pemerintahan dan hokum. Tak seorang pun pernah tahu kebenaran Hoffa. Sebuah tim pernah menggali bagian dari stadion Giants yang disebut-sebut sebagai makam Hoffa, tapi tak ada apapun di sana.
Mungkin karena pada masa itu ‘tangan-tangan’ Mafia begitu berkuasa dan merambah ke banyak sektor, termasuk di pemerintahan dan hokum. Tak seorang pun pernah tahu kebenaran Hoffa. Sebuah tim pernah menggali bagian dari stadion Giants yang disebut-sebut sebagai makam Hoffa, tapi tak ada apapun di sana.
15. D. B Cooper
DB
Cooper (alias “Dan Cooper”) adalah nama samaran diberikan kepada
seorang pembajak pesawat terkenal yang, pada 24 November 1971, setelah
menerima pembayaran uang tebusan sebesar $ 200.000, melompat dari bagian
belakang sebuah Boeing 727 yang terbang di atas Pacific Northwest.
suatu tempat di atas Cascades selatan.
Sejak
itu Cooper tidak pernah terlihat lagi, tidak diketahui apakah dia
selamat dari lompatan itu. Pada tahun 1980, dilaporkan seorang anak
berusia delapan tahun menemukan uang senilai $ 5.800 dalam keadaan
basah. Uang pecahan $ 20 itu, terdampar di tepi sungai Columbia. Nomor
seri dari uang itu, cocok dengan uang tebusan yang diberikan pada
Cooper. Memang sengaja nomor seri dicatat untuk memudahkan melacak
Cooper.
Konon, Cooper melompat dari bagian belakang pesawat dengan mengenakan parasut. Tidak diketahui, apakah parasut itu mengembang atau tidak. Namun sejak insiden Cooper ini, untuk pertama kalinya bandara udara memakai detector logam sebagai pengaman..
Konon, Cooper melompat dari bagian belakang pesawat dengan mengenakan parasut. Tidak diketahui, apakah parasut itu mengembang atau tidak. Namun sejak insiden Cooper ini, untuk pertama kalinya bandara udara memakai detector logam sebagai pengaman..
SUMBER : listverse.com / dailycognition.com/wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar